Ilustrasi
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban yang ditemukan tergeletak di atas ranjang pada Minggu, 26 Agustus 2012 petang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pria asal Makassar, Sulawesi Selatan tersebut ditemukan tewas sekira pukul 17.15 Wita. Dia datang ke spa untuk menikmati terapi pijat.
"Korban dilayani pegawai Spa berinisial KS (20) asal Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng," jelas Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Agus Tri Waluyo dalam keterangan resminya, Senin (27/8/2012).
Korban datang sekira pukul 16.30 Wita setelah dipijat selama 45 menit, namun rupanya korban meminta layanan ekstra kepada KS. KS diminta agar memainkan bagian kemaluannya hingga mengalami ejakulasi.
Usai ejakulasi itulah, tiba-tiba korban langsung meninggal dunia di atas ranjang pijat. "Dari keterangan pegawai spa yang memijat korban, setelah ejakulasi korban langsung kejang-kejang," kata Tri Waluyo menambahkan.
Setelah kejadian itu, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) swasta terdekat untuk pertolongan pertama dengan Resusai Jantung Paru (RJP). Namun, ajal keburu menjemput pria kelahiran 29 Desember 1956.
Dari hasil olah TKP, sambung Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik RS Sanglah guna mengetahui penyebab kematian korban termasuk untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat sakit atau kelainan pada jantungnya.
Terkait kejadian itu, tiga orang saksi sudah dimintai keterangan masing-masing KS, manager Bidadari Biru Spa Dewi Martini dan owner spa berinisial MY.
Dari pengakuan KS, bahwa dirinya hanya diminta mengocok kemaluan korban saja sehingga belum bisa mengarah ke Undang-Undang Pornografi. Selain itu, sambung Tri Waluyo, di spa tersebut juga tidak menyediakan obat-obatan untuk meningkatkan libido. Untuk sementara aktivitas di spa tersebut diliburkan dan masih terpasang garis polisi.
(sus)
Sumber
Ditulis oleh
sandal - Wednesday, August 29, 2012 - 7:35:00 PM
Belum ada komentar untuk "Meminta Pijat Plus-Plus Pegawai Askrindo Tewas"
Post a Comment