Sekarang saya mau lanjutin mengenai instalasi
Mikrotik. Bagi kamu yang masih pemula silakan baca-baca dulu tulisan saya sebelumnya mengenai
Pengenalan Mikrotik terlebih dahulu yang berisikan penjelasan singkat apa itu mikrotik, fungsi, manfaat dan beberapa tipe instalasi yang bisa digunakan. Tulisan ini khusus membahas instalasi
Mikrotik menggunakan media
Compact Disc (CD) atau biasa disebut
CD-Install.
Pendahuluan
Untuk instalasi
software RouterOS, kamu akan butuh perangkat
CD-Writer dan CD kosong. Silakan bakar (burning) file
.ISO yang sudah kamu
download ke dalam CD menggunakan
software pembakar CD seperti
Ahead Nero dan
software favorit kamu lainnya. Pada tutorial ini saya akan mencoba memberikan visualisasi berupa gambar-gambar langkah demi langkah instalasi
RouterOS versi 2.9.6 pada komputer
PC.
Langkah Instalasi
- Masukkan CD yang sudah dibakar ke dalam CD Drive, lalu booting PC.
- Pilihlah paket instalasi yang ingin digunakan. Proses ini berkaitan dengan lisensi RouterOS yang kamu miliki.
- Tekan tombol “I” untuk melanjutkan instalasi. Kamu akan ditanya apakah akan meneruskan dengan memformat isi hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Saat ditanya apakah akan menyimpan informasi lama, silakan dijawab tidak atau tekan tombol “N”.
- Ambil snack dan minuman ringan serta tunggulah beberapa saat selama proses instalasi dilakukan.
- Sudah selesai? tekan Enter untuk melakukan booting pertama kali RouterOS.
- Sesaat setelah RouterOS berhasil di boot, kamu akan dihadapkan pada layar seperti gambar 6. Lakukan pengecekan sistem terhadap kemungkinan kerusakan yang terjadi, tekan tombol “Y”.
- Kamu sudah selesai melalukan instalasi RouterOS.
Proses Login dan Sistem Konsol
Setelah sukses instalasi kamu sudah dapat login untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar 7. Gunakan username
admin dengan password kosong (tekan
tombol Enter saja). Kamu wajib mengganti
password dengan
password-mu sendiri, gunakan perintah
/password.
Paket standar
Mikrotik yang sudah kamu install minimal akan berisi paket sistem (
system package) saja. Termasuk dasar
Routing IP dan
Administrasi Router. Untuk menambah paket lainnya seperti
wireless, OSPF, IP
Telephony dan sebagainya silakan
download terlebih dahulu paket-paketnya. Penting untuk diperhatikan adalah saat memilih paket tambahan yaitu harus sama versinya dengan
RouterOS yang kamu gunakan. Jika tidak maka paket tambahan tersebut tidak dapat diinstalasi.
Kita akan bahas sistem konsol dan cara navigasinya lebih lanjut pada tulisan berikutnya dari saya.